Pembahasan Hakikat Bangsa dan Negara : Materi dilengkapi evaluasi tes - MADE MEKAR EDUCATION
MADE MEKAR EDUCATION

MEDIA BELAJAR ONLINE


      Halo teman-teman Bacahub, apa kabar kalian, pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang bangsa dan Negara. 

Bacahub : Pengertian dan unsur negara

A. Bangsa
    1.  Manusia sebagai makhluk individu dan sosial

Manusia sebagai makhluk monodualistis yang terdiri dari jasmani dan rohani, manusia juga sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, 

sebagai makhluk individumanusia dituntut untuk mengakui akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa yang diakuinya sebagai sang pencipta. Manusia hendaknya bertakwa  yaitu dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Manusia  sebagai makhluk ciptaan Tuhan nanti setelah meninggal akan kembali kepada-Nya dengan berbekal pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang mereka mampukan selama hidupnya atau dengan kata lain mereka meninggal akan berbekal karma (perbuatan baik atau buruk).  Sebagai makhluk Individu manusia selain hidupnya suka berkompetisi, manusia juga akan mengalami sendiri kelahiran, kehidupan dan kematiannya yang kemudian kita kenal dengan istilah Tri Kona (lahir, hidup dan mati). 

Sebagai makhluk Sosial yang kita kenal dengan istilah Zoon politicon dimana manusia tidak mampu lepas dalam pergaulan sesama manusia lainnya, kita sadar betapa banyak kebutuhan dan kepentingan yang dimiliki dan tidak mampu dipenuhinya sendiri dan untuk memenuhi segala kebutuhan atau kepentingannya itu, manusia sangat memerlukan bantuan dari manusia lainnya sehingga memerlukan suatu organisasi untuk mengatur kebutuhan atau kepentingan hidup manusia agar  tidak saling berbenturan. Organisasi yang mampu menjamin kebutuhan dan kepentingan setiap individu dalam pergaulan sosial yang semakin hari semakin banyak dan komplek adalah organisasi negara. 

Karakteristik  manusia sebagai makhluk individu dan sosial diantaranya interaksi, naluri, TUGASsama dan komunikasi.Memahami makna akan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan sosial maka akan mampu kita jumpai dalam kehidupan sehari-S bahwa jikalau karakter individualnya yang dominan pada diri manusia, maka sifat positif yang muncul diantaranya sangat menyayangi dirinya (dengan bertakwa pada Tuhan, menjaga kesehatan dan selalu untuk meningkatkan kualitas dirinya dengan menuntut ilmu setinggi-tingginya), sayang pada keluarganya dan akan selalu menyelesaikan tugas yang dibebankan pada dirinya dengan baik dan bertanggung jawab, sifat negatif yang muncul maka akan menjadi ego, sombong, saklek, suka menyendiri, tidak peduli dengan lingkungan. 
Sedangkan jikalau karakter sosialnya yang dominan, maka sifat positif yang muncul diantaranya suka menolong, selalu mau TUGASsama, mau berkorban untuk orang lain, enak diajak ngobrol (komunikasi), suka berorganisasi. Jika sifat negatif yang muncul diantaranya sering mengabaikan kepentingan dirinya atau keluarganya untuk kepentingan orang lain, hidupnya suka berpoya-poya, keseharian hidupnya lebih banyak di luar rumah dan cendrung mengakhiri hidupnya dengan nekad. Dengan memperhatikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan sosial maka hendaknya kita selalu berusaha menjaga keselarasan, keserasian dan keseimbangan keduanya secara positif

    2.  Pengertian bangsa    
Bersama ini akan dikemukakan beberapa pakar kenegaraan yang memberikan pandangannya mengenai pengertian tentang bangsa sebagai berikut :

Jalobsen dan Lipman :   Bangsa adalah kesatuan budaya (cultural unity) dan satu kesatuan politik (political unity)

Hans Kohn (Jerman) :   Bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah. Bangsa merupakan golongan yang beraneka ragam dan tidak mungkin mampu dirumuskan dengan menggunakan dalil ilmu pasti, karena kebanyakan bangsa memiliki faktor-faktor obyektif tertentu yang membedakannya dengan  bangsa lain, faktor tersebut mampu berupa persamaan keturunan, wilayah, bahasa, adat istiadat, budaya, politik dan agama.
F. Ratzel (Jerman) :    Pakar ini mengemukakan pengertian bangsa menurut tinjauan geopolitik. Karena terbentuknya bangsa karena adanya hasrat bersatu, hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya
Otto Bauer (Jerman) :  Bangsa adalah kelompok manusia yang memiliki persamaan karakter. Karakter ini tumbuh karena adanya persamaan nasib
Ernest Renan (Perancis) : Menurut pakar kenegaraan dari Perancis ini mengemukakan pengertian bangsa seperti berikut, bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama (hasrat bersatu) dengan perasaan setia yang agung
3.     Unsur terbentuknya bangsa
   Menurut Friedrich Hertz dari Jerman dalam bukunya yang berjudul Nationality in History and Politicals, mengemukakan bahwa setiap bangsa memiliki 4 (empat) unsur aspirasi terbentuknya bangsa sebagai berikut:
1.Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri dari kesatuan    politik, ekonomi, sosial, agama, kebudayaan, komunikasi dan solidaritas
2.Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya, yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing terhadap urusan dalam negerinya
3.Keinginan dalam kemandirian, keunggulan, individualitas, keaslian atau kekhasan. Misalnya menjujung tinggi bahasa nasional yang mandiri
4.Keinginan untuk menonjol (unggul) di antara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh dan prestise.

B. Negara

    1. Pengertian Negara
Secara etimologis, istilah negara muncul dari terjemahan bahasa Belanda yaitu staat dan state bahasa Inggris. Baik istilah staat atau state berakar dari bahasa latin yaitu status atau statum yang artinya menempatkan dalam keadaan berdiri, membuat berdiri.
     
Negara memiliki dua pengertian yaitu dalam arti luas dan dalam arti khusus.
a.     Dalam arti yang luas, negara  merupakan kesatuan sosial (masyarakat) yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.                 
b.     Dalam arti khusus, pengertian negara mampu kita ambil dari penmampu beberapa pakar kenegaraan sebagai berikut :
George Jellinek, Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu

Mr. Kranenburg, Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri

Roger F Soltau, Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat

G.W.F. Hegel, Negara adalah organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintetis dari kemerdekaan individu dan kemerdekaan universal

Karl Marx, Negara adalah alat kelas yang berkuasa (kaum borjuis/kapitalis) untuk menindas atau mengeksploitasi (memeras) kelas yang lain ( proletariat/buruh)

Logemann, Negara adalah organisasi kemasyarakatan (ikatan TUGAS)  yang mempunyai tujuan untuk mengatur dan memelihara masyarakat tertentu dengan kekuasaannya.

Bellefroid, Negara adalah suatu masyarakat hukum, suatu persekutuan hukum yang menempati daerah tertentu dari yang diperlengkapi dengan kekuasaan tertinggi untuk mengurus kepentingan bersama

Mr. M. Nasrun,Negara adalah suatu bentuk pergaulan hidup tertentu yang harus memenuhi tiga syarat pokok yaitu rakyat tertentu, daerah tertentu dan pemerintah yang berdaulat

Prof. R. Djokosoetomo, Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama

Prof. Mr. Soenarko, Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai kedaulatan

          2. Unsur-unsur terbentuknya Negara :
- Rakyat
- Wilayah
- Pemerintahan berdaulat
                       - Pengakuan negara lain
Pengertian Negara dan Unsur Negara
Pengertian Negara dan Unsur-unsur Negara

Untuk lebih jelasnya mengenai pembahasan lebih mendalam mengenai Unsur-unsur negara kalian bisa menonton video BACAHUB di link ini ---> Video mengenai unsur-unsur negara



EVALUASI
Untuk mengukur sejauh mana pemahaman kalian terhadap materi tersebut , coba kalian jawab 10 soal pilihan ganda dibawah ini :
(setelah menjawab skor akan muncul, ulangi hingga kalian mendapatkan skor 100)

Pembahasan Hakikat Bangsa dan Negara : Materi dilengkapi evaluasi tes


      Halo teman-teman Bacahub, apa kabar kalian, pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang bangsa dan Negara. 

Bacahub : Pengertian dan unsur negara

A. Bangsa
    1.  Manusia sebagai makhluk individu dan sosial

Manusia sebagai makhluk monodualistis yang terdiri dari jasmani dan rohani, manusia juga sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, 

sebagai makhluk individumanusia dituntut untuk mengakui akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa yang diakuinya sebagai sang pencipta. Manusia hendaknya bertakwa  yaitu dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Manusia  sebagai makhluk ciptaan Tuhan nanti setelah meninggal akan kembali kepada-Nya dengan berbekal pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang mereka mampukan selama hidupnya atau dengan kata lain mereka meninggal akan berbekal karma (perbuatan baik atau buruk).  Sebagai makhluk Individu manusia selain hidupnya suka berkompetisi, manusia juga akan mengalami sendiri kelahiran, kehidupan dan kematiannya yang kemudian kita kenal dengan istilah Tri Kona (lahir, hidup dan mati). 

Sebagai makhluk Sosial yang kita kenal dengan istilah Zoon politicon dimana manusia tidak mampu lepas dalam pergaulan sesama manusia lainnya, kita sadar betapa banyak kebutuhan dan kepentingan yang dimiliki dan tidak mampu dipenuhinya sendiri dan untuk memenuhi segala kebutuhan atau kepentingannya itu, manusia sangat memerlukan bantuan dari manusia lainnya sehingga memerlukan suatu organisasi untuk mengatur kebutuhan atau kepentingan hidup manusia agar  tidak saling berbenturan. Organisasi yang mampu menjamin kebutuhan dan kepentingan setiap individu dalam pergaulan sosial yang semakin hari semakin banyak dan komplek adalah organisasi negara. 

Karakteristik  manusia sebagai makhluk individu dan sosial diantaranya interaksi, naluri, TUGASsama dan komunikasi.Memahami makna akan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan sosial maka akan mampu kita jumpai dalam kehidupan sehari-S bahwa jikalau karakter individualnya yang dominan pada diri manusia, maka sifat positif yang muncul diantaranya sangat menyayangi dirinya (dengan bertakwa pada Tuhan, menjaga kesehatan dan selalu untuk meningkatkan kualitas dirinya dengan menuntut ilmu setinggi-tingginya), sayang pada keluarganya dan akan selalu menyelesaikan tugas yang dibebankan pada dirinya dengan baik dan bertanggung jawab, sifat negatif yang muncul maka akan menjadi ego, sombong, saklek, suka menyendiri, tidak peduli dengan lingkungan. 
Sedangkan jikalau karakter sosialnya yang dominan, maka sifat positif yang muncul diantaranya suka menolong, selalu mau TUGASsama, mau berkorban untuk orang lain, enak diajak ngobrol (komunikasi), suka berorganisasi. Jika sifat negatif yang muncul diantaranya sering mengabaikan kepentingan dirinya atau keluarganya untuk kepentingan orang lain, hidupnya suka berpoya-poya, keseharian hidupnya lebih banyak di luar rumah dan cendrung mengakhiri hidupnya dengan nekad. Dengan memperhatikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan sosial maka hendaknya kita selalu berusaha menjaga keselarasan, keserasian dan keseimbangan keduanya secara positif

    2.  Pengertian bangsa    
Bersama ini akan dikemukakan beberapa pakar kenegaraan yang memberikan pandangannya mengenai pengertian tentang bangsa sebagai berikut :

Jalobsen dan Lipman :   Bangsa adalah kesatuan budaya (cultural unity) dan satu kesatuan politik (political unity)

Hans Kohn (Jerman) :   Bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah. Bangsa merupakan golongan yang beraneka ragam dan tidak mungkin mampu dirumuskan dengan menggunakan dalil ilmu pasti, karena kebanyakan bangsa memiliki faktor-faktor obyektif tertentu yang membedakannya dengan  bangsa lain, faktor tersebut mampu berupa persamaan keturunan, wilayah, bahasa, adat istiadat, budaya, politik dan agama.
F. Ratzel (Jerman) :    Pakar ini mengemukakan pengertian bangsa menurut tinjauan geopolitik. Karena terbentuknya bangsa karena adanya hasrat bersatu, hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya
Otto Bauer (Jerman) :  Bangsa adalah kelompok manusia yang memiliki persamaan karakter. Karakter ini tumbuh karena adanya persamaan nasib
Ernest Renan (Perancis) : Menurut pakar kenegaraan dari Perancis ini mengemukakan pengertian bangsa seperti berikut, bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama (hasrat bersatu) dengan perasaan setia yang agung
3.     Unsur terbentuknya bangsa
   Menurut Friedrich Hertz dari Jerman dalam bukunya yang berjudul Nationality in History and Politicals, mengemukakan bahwa setiap bangsa memiliki 4 (empat) unsur aspirasi terbentuknya bangsa sebagai berikut:
1.Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri dari kesatuan    politik, ekonomi, sosial, agama, kebudayaan, komunikasi dan solidaritas
2.Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya, yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing terhadap urusan dalam negerinya
3.Keinginan dalam kemandirian, keunggulan, individualitas, keaslian atau kekhasan. Misalnya menjujung tinggi bahasa nasional yang mandiri
4.Keinginan untuk menonjol (unggul) di antara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh dan prestise.

B. Negara

    1. Pengertian Negara
Secara etimologis, istilah negara muncul dari terjemahan bahasa Belanda yaitu staat dan state bahasa Inggris. Baik istilah staat atau state berakar dari bahasa latin yaitu status atau statum yang artinya menempatkan dalam keadaan berdiri, membuat berdiri.
     
Negara memiliki dua pengertian yaitu dalam arti luas dan dalam arti khusus.
a.     Dalam arti yang luas, negara  merupakan kesatuan sosial (masyarakat) yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.                 
b.     Dalam arti khusus, pengertian negara mampu kita ambil dari penmampu beberapa pakar kenegaraan sebagai berikut :
George Jellinek, Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu

Mr. Kranenburg, Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri

Roger F Soltau, Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat

G.W.F. Hegel, Negara adalah organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintetis dari kemerdekaan individu dan kemerdekaan universal

Karl Marx, Negara adalah alat kelas yang berkuasa (kaum borjuis/kapitalis) untuk menindas atau mengeksploitasi (memeras) kelas yang lain ( proletariat/buruh)

Logemann, Negara adalah organisasi kemasyarakatan (ikatan TUGAS)  yang mempunyai tujuan untuk mengatur dan memelihara masyarakat tertentu dengan kekuasaannya.

Bellefroid, Negara adalah suatu masyarakat hukum, suatu persekutuan hukum yang menempati daerah tertentu dari yang diperlengkapi dengan kekuasaan tertinggi untuk mengurus kepentingan bersama

Mr. M. Nasrun,Negara adalah suatu bentuk pergaulan hidup tertentu yang harus memenuhi tiga syarat pokok yaitu rakyat tertentu, daerah tertentu dan pemerintah yang berdaulat

Prof. R. Djokosoetomo, Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama

Prof. Mr. Soenarko, Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai kedaulatan

          2. Unsur-unsur terbentuknya Negara :
- Rakyat
- Wilayah
- Pemerintahan berdaulat
                       - Pengakuan negara lain
Pengertian Negara dan Unsur Negara
Pengertian Negara dan Unsur-unsur Negara

Untuk lebih jelasnya mengenai pembahasan lebih mendalam mengenai Unsur-unsur negara kalian bisa menonton video BACAHUB di link ini ---> Video mengenai unsur-unsur negara



EVALUASI
Untuk mengukur sejauh mana pemahaman kalian terhadap materi tersebut , coba kalian jawab 10 soal pilihan ganda dibawah ini :
(setelah menjawab skor akan muncul, ulangi hingga kalian mendapatkan skor 100)

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done

MADE MEKAR