Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan - MADE MEKAR EDUCATION
MADE MEKAR EDUCATION

MEDIA BELAJAR ONLINE


    Halo teman-teman bacahub semua, dalam pembahasan pembelajaran kali ini kita akan membahas menganai Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan.
Simak pembelajaran berikut ya.


1.       Pancasila sebagai sumber nilai

Sesuatu dikatakan mempunyai nilai apabila sesuatu itu berguna, benar (nilai kebenaran), indah (nilai keindahan atau aestetika), baik (nilai moral atau etika) dan religius (nilai agama).

Pancasila sebagai sumber nilai karena memiliki :
1. nilai kebenaran,
2. nilai keindahan atau aestetika,
3. nilai moral atau etika,
4. nilai religius,
5. nilai material

Prof. Dr. Drs. Mr. Notonagoro, SH. Membagi nilai menjadi tiga yaitu  nilai vital, material dan kerohanian.

Nilai Vital yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk mampu mengadakan kegiatan atau aktivitas, alat yang dipergunakan untuk menyelesaikan tugas. Seperti sabit untuk memotong rumput, kuali untuk menggoreng, sapu untuk membersihkan lantai

Nilai Material yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia, termasuk makan dan minum

Nilai Kerohaniaan yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia, agama sebagai sumbernya. Seperti sembahyang atau ibadah

Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila adalah sebagai berikut :

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, terkandung nilai religius antara lain :
1.       Keyakinan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa dengan segala sifatnya Yang Maha Sempurna, Maha Kuasa, Maha Adil, Maha Bijaksana, dan lain-lain sifatnya yang suci
2.       Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya
3.       Nilai sila I meliputi dan menjiwai sila II, III, IV dan V

Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, terkandung nilai kemanusiaan, antara lain :
1.       Pengakuan terhadap adanya martabat manusia
2.       Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia
3.       Pengertian manusia yang beradab yang memiliki daya cipta, rasa, karsa, dan keyakinan sehingga jelas adanya perbedaan antara manusia dan hewan
  1. Sila II diliputi dan dijiwai oleh sila I, serta menjiwai dan meliputi sila III, IV dan V

Sila Persatuan Indonesia, terkandung nilai persatuan bangsa, antara lain :
1.  Persatuan Indonesia adalah persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia
2.  Bangsa Indonesia adalah persatuan suku-suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia
3.  Pengakuan terhadap ke “ Bhinneka Tunggal Ika “ an  suku bangsa (etnis) dan kebudayaan bangsa (berbeda-beda tetapi satu jiwa) yang memberikan arah dalam pembinaan kesatuan bangsa
4.  Nilai sila III dijiwai dan diliputi oleh sila I, dan II serta menjiwai dan meliputi sila IV dan V

Sila  Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan, terkandung nilai kerakyatan, antara lain :
1.       Kedaulatan negara adalah ditangan rakyat
2.       Pemimpin kerakyatan adalah hikmah kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat
3.       Manusia Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakat Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama
4.       Musyawarah untuk mufakat dicapai dalam permusyawaratan wakil-wakil rakyat
5.       Nilai sila ke IV diliputi dan dijiwai oleh sila I, II, III dan meliputi dan menjiwai sila V

Sila  Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, terkandung nilai keadilan sosial, antara lain :
1.       Perwujudan keadilan sosial dalam kehidupan sosial atau kemasyarakatan meliputi seluruh rakyat Indonesia
2.       Keadilan dalam kehidupan sosial terutama meliputi bidang-bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
3.       Cita-cita masyarakat adil dan makmur, material dan spiritual, yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia
4.       Keseimbangan antara hak dan kewajiban, dan menghormati hak orang lain
5.       Cinta akan kemajuan dan pembangunan
6.  Nilai sila ke V diliputi dan dijiwai oleh sila I, II, III dan IV


2.    Pancasila sebagai paradigma pembangunan

Pancasila sebagai paradigma pembangunan, artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan dan tolok ukur segenap aspek kehidupan dalam pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa. Hal ini sesuai dengan kenyataan obyektif bahwa Pancasila adalah dasar negara, maka tidak berlebihan bila Pancasila menjadi landasan atau tolok ukur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara termasuk di dalamnya pelaksanaan pembangunan nasional. Sehingga Pancasila dijadikan paradigma dalam pembangunan nasional

Harapan setelah reformasi disegala aspek kehidupan akan mampu menciptakan suasana  pembangunan yang mampu meningkatkan :

1    Kualitas manusia Indonesia yang maju
2.   Kualitas masyarakat yang maju
3.   Suasana tenteram dan sejahtera lahir dan batin
4.   Tatanan  kehidupan masyarakat, bangsa dan negara berdasarkan Pancasila
5.  Suasana kehidupan  bangsa   dalam  serba  keseimbangan dan selaras dalam ajaran  Tri Hitakarana

Pengamalan Pancasila sebagai paradigma pembangunan telah ditegaskan dalam Ketetapan MPR No. VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.
Dalam ketetapan tersebut dinyatakan bahwa Visi Indonesia Masa Depan terdiri dari tiga visi, yaitu Visi Ideal, Visi Antara, dan Visi Tahunan.
1. Visi Ideal merupakan cita-cita luhur sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alenia II dan IV
2. Visi Antara merupakan visi Indonesia 2020 yang berlaku sampai tahun 2020
3. Visi Lima tahunan sebagaimana termaktub dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara (sekarang GBHN ditiadakan, diganti dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN 2004 – 2009)

Pada Visi Antara dikemukakan bahwa Visi indonesia 2020 adalah terwujudnya masyarakat indonesia yang religius, manusiawi, bersatu, demokratis, adil, sejahtera, mandiri, dan baik serta bersih dalam penyelenggaraan negara.


TUGAS MANDIRI BERSTRUKTUR :

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH DENGAN SINGKAT DAN JELAS ! :

1. Apa sebabnya Pancasila dikatakan sebagai sumber nilai ?
jawab:………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Klasifikasikanlah nilai yang dikemukakan oleh Prof. Dr. Drs. Mr. Notonagoro, SH.
jawab:………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………


3. Sebutkanlah 3 nilai yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama dari Pancasila !
jawab:………………………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Deskripsikanlah pancasila sebagai paradigma ?
jawab:………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

5. Sebutkanlah 5 aspek kehidupan yang mampu diharapkan dari suasana pembangunan setelah reformasi !
jawab:………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………


6. Klasifikasikanlah tentang  visi Indonesia masa depan sesuai dengan Tap. MPR No. VII/MPR/2001 sebagai pengamalan Pancasila sebagai paradigma pembangunan !

jawab:………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………


Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan


    Halo teman-teman bacahub semua, dalam pembahasan pembelajaran kali ini kita akan membahas menganai Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan.
Simak pembelajaran berikut ya.


1.       Pancasila sebagai sumber nilai

Sesuatu dikatakan mempunyai nilai apabila sesuatu itu berguna, benar (nilai kebenaran), indah (nilai keindahan atau aestetika), baik (nilai moral atau etika) dan religius (nilai agama).

Pancasila sebagai sumber nilai karena memiliki :
1. nilai kebenaran,
2. nilai keindahan atau aestetika,
3. nilai moral atau etika,
4. nilai religius,
5. nilai material

Prof. Dr. Drs. Mr. Notonagoro, SH. Membagi nilai menjadi tiga yaitu  nilai vital, material dan kerohanian.

Nilai Vital yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk mampu mengadakan kegiatan atau aktivitas, alat yang dipergunakan untuk menyelesaikan tugas. Seperti sabit untuk memotong rumput, kuali untuk menggoreng, sapu untuk membersihkan lantai

Nilai Material yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia, termasuk makan dan minum

Nilai Kerohaniaan yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia, agama sebagai sumbernya. Seperti sembahyang atau ibadah

Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila adalah sebagai berikut :

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, terkandung nilai religius antara lain :
1.       Keyakinan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa dengan segala sifatnya Yang Maha Sempurna, Maha Kuasa, Maha Adil, Maha Bijaksana, dan lain-lain sifatnya yang suci
2.       Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya
3.       Nilai sila I meliputi dan menjiwai sila II, III, IV dan V

Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, terkandung nilai kemanusiaan, antara lain :
1.       Pengakuan terhadap adanya martabat manusia
2.       Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia
3.       Pengertian manusia yang beradab yang memiliki daya cipta, rasa, karsa, dan keyakinan sehingga jelas adanya perbedaan antara manusia dan hewan
  1. Sila II diliputi dan dijiwai oleh sila I, serta menjiwai dan meliputi sila III, IV dan V

Sila Persatuan Indonesia, terkandung nilai persatuan bangsa, antara lain :
1.  Persatuan Indonesia adalah persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia
2.  Bangsa Indonesia adalah persatuan suku-suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia
3.  Pengakuan terhadap ke “ Bhinneka Tunggal Ika “ an  suku bangsa (etnis) dan kebudayaan bangsa (berbeda-beda tetapi satu jiwa) yang memberikan arah dalam pembinaan kesatuan bangsa
4.  Nilai sila III dijiwai dan diliputi oleh sila I, dan II serta menjiwai dan meliputi sila IV dan V

Sila  Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan, terkandung nilai kerakyatan, antara lain :
1.       Kedaulatan negara adalah ditangan rakyat
2.       Pemimpin kerakyatan adalah hikmah kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat
3.       Manusia Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakat Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama
4.       Musyawarah untuk mufakat dicapai dalam permusyawaratan wakil-wakil rakyat
5.       Nilai sila ke IV diliputi dan dijiwai oleh sila I, II, III dan meliputi dan menjiwai sila V

Sila  Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, terkandung nilai keadilan sosial, antara lain :
1.       Perwujudan keadilan sosial dalam kehidupan sosial atau kemasyarakatan meliputi seluruh rakyat Indonesia
2.       Keadilan dalam kehidupan sosial terutama meliputi bidang-bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
3.       Cita-cita masyarakat adil dan makmur, material dan spiritual, yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia
4.       Keseimbangan antara hak dan kewajiban, dan menghormati hak orang lain
5.       Cinta akan kemajuan dan pembangunan
6.  Nilai sila ke V diliputi dan dijiwai oleh sila I, II, III dan IV


2.    Pancasila sebagai paradigma pembangunan

Pancasila sebagai paradigma pembangunan, artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan dan tolok ukur segenap aspek kehidupan dalam pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa. Hal ini sesuai dengan kenyataan obyektif bahwa Pancasila adalah dasar negara, maka tidak berlebihan bila Pancasila menjadi landasan atau tolok ukur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara termasuk di dalamnya pelaksanaan pembangunan nasional. Sehingga Pancasila dijadikan paradigma dalam pembangunan nasional

Harapan setelah reformasi disegala aspek kehidupan akan mampu menciptakan suasana  pembangunan yang mampu meningkatkan :

1    Kualitas manusia Indonesia yang maju
2.   Kualitas masyarakat yang maju
3.   Suasana tenteram dan sejahtera lahir dan batin
4.   Tatanan  kehidupan masyarakat, bangsa dan negara berdasarkan Pancasila
5.  Suasana kehidupan  bangsa   dalam  serba  keseimbangan dan selaras dalam ajaran  Tri Hitakarana

Pengamalan Pancasila sebagai paradigma pembangunan telah ditegaskan dalam Ketetapan MPR No. VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.
Dalam ketetapan tersebut dinyatakan bahwa Visi Indonesia Masa Depan terdiri dari tiga visi, yaitu Visi Ideal, Visi Antara, dan Visi Tahunan.
1. Visi Ideal merupakan cita-cita luhur sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alenia II dan IV
2. Visi Antara merupakan visi Indonesia 2020 yang berlaku sampai tahun 2020
3. Visi Lima tahunan sebagaimana termaktub dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara (sekarang GBHN ditiadakan, diganti dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN 2004 – 2009)

Pada Visi Antara dikemukakan bahwa Visi indonesia 2020 adalah terwujudnya masyarakat indonesia yang religius, manusiawi, bersatu, demokratis, adil, sejahtera, mandiri, dan baik serta bersih dalam penyelenggaraan negara.


TUGAS MANDIRI BERSTRUKTUR :

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH DENGAN SINGKAT DAN JELAS ! :

1. Apa sebabnya Pancasila dikatakan sebagai sumber nilai ?
jawab:………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Klasifikasikanlah nilai yang dikemukakan oleh Prof. Dr. Drs. Mr. Notonagoro, SH.
jawab:………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………


3. Sebutkanlah 3 nilai yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama dari Pancasila !
jawab:………………………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Deskripsikanlah pancasila sebagai paradigma ?
jawab:………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

5. Sebutkanlah 5 aspek kehidupan yang mampu diharapkan dari suasana pembangunan setelah reformasi !
jawab:………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………


6. Klasifikasikanlah tentang  visi Indonesia masa depan sesuai dengan Tap. MPR No. VII/MPR/2001 sebagai pengamalan Pancasila sebagai paradigma pembangunan !

jawab:………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………


Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done

MADE MEKAR